Imamuna
al-ghazali merupakan salah satu mujtahid yang banyak mencurahkan hidupnya untuk ilmu pengetahuan,
terbukti dengan banyaknya kitab yang dapat dikarangnya. Namun di sisa usianya
beliau menyadari keresahan atas manhaj berpikirnya yang terlampau menggunakan
akal dan rasionalitas yang terkadnag membawa pada arah liberalisme. Hal itulah yang
kemudian menuntut terbesit dalam benak beliau untuk menyeimbangkan porsi akal
dan hati dalam penghambaan pada sang khaliq. Sehingga beliau menentukan untuk
menjelajahinya dengan sebuah ilmu yang disebut ilmu tashawuf.
Tentunya
bukan ilmu yang sederhana untuk dipelajari apalagi untuk diamalkan. Ada tiga
tahap yang dikenal dalam ilmu tashawuf sebagai tangga untuk menuju maqam shufi.
Pertama “takhalli” yaitu mengosongkan diri pada perhatian dan cinta dunia,
kedua “tahalli” yaitu mulai menghiasi
diri dan hati dengan senantiasa beribadah pada Allah SWT. Ketiga yaitu ”tajalli”
yaitu tahap di mana dalam hati seorang hamba mulai jelas cahaya sang pencipta. Bahkan
mencapai maqam “mukasyafah”
Untuk
mencapainya tentu harus melewati serangkaian shifat - shifat yang sulit untuk
dicapai berupa zuhud, ihsan,wara’ tawakkal dll. Dengan riyadhah atau latihan
yang super intensif. Namun tidak ada salahnya kita untuk berkenalan lebih jauh
dengan ilmu penyucian hati ini. Untuk menambah wawasan qalbu yang lebih luas
dan mendalam. Buku saku tashawuf ini mungkin hanyalah sekelumit dari wawasan
tashawuf yang bisa kit abaca. Silahkan mendownload jika berminat.
DAFTAR
ISI
Glosarium
Prakata
-
1 Manusia modern mendamba Allah2. Kenapa tashawuf ?3. Menaklukan bayi yang disapih4. Tashawuf bukan berasal dari islam5. Sumber-sumber islam tashawuf6. Tashawuf: mazhab cinta7. Apa itu tashawuf ?8. Sejarah tashawuf dan aliran alirannya9. Zuhud 110. Zuhud 211. Zuhud dan cinta sesame12. Maqamat dan ahwal13. Antara syariat, thariqah , dan haqiqah14. Cetusan-cetusan nyeleneh (syatiiyath)15. Sekelumit tentang wahdah al-wujud ibnu arabi 116. Sekelumit tentang wahdah al-wujud ibnu arabi 117. Tashawuf tanpa tarekat18. Memetik buah tashawuf19. Mencari tashawuf rasional20. Mencari tashawuf “saintifik”21. Kesimpulan (mempromosikan tashawuf 1)22. Kesimpulan (mempromosikan tashawuf 1)indeks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar